Hai Manis,
Siapakah engkau yg manis duduk diam seribu bahasa.
Berkulit putih, berambut terurai, berbalut gaun anggun.
Hai Manis,
Bolehkah aku mengenalmu lebih dekat dan hangat, sehangat hatiku.
Halus tanganmu, lembut genggamanmu, berselimut aroma harum semerbak.
Hai Manis,
Setelah aku mengenalmu kau tampak baik meskipun wajahmu terlihat tak bersahabat.
Dan lebih mengenal kau setelah kau berceloteh dan tertawa lepas meskipun kita baru mengenal.
Hai Manis,
Ceriakanlah terus dirimu dibalik wajah tak bersahabatmu itu.
Indahkan slalu hari-harimu dengan canda tawamu.
Hai Manis,
Aku mengagumimu meskipun aku tak "TAU" siapa dirimu sesungguhnya.
Aku berharap kita kelak dapat bertemu, saling berbagi, menjadikan berpendampingan ataupun hanya sebagai pertemanan.
28/11/2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar